Perayaan Hardiknas 2024 Tulungagung: Penghargaan untuk Pelajar Berprestasi

TULUNGAGUNG - Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rinanto, S.I.P bersama Forkopimda Tulungagung hadir dan mengikuti pelaksanaan Hari Pendidikan Nasional 2024 yang digelar di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Kamis (02/05/2024).

Baca juga: Bambang Kristiono: Kehadiran Koarmada III di Kota Sorong adalah Implikasi Penegakan Kedaulatan di Wilayah Timur Indonesia

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 dirayakan dengan penuh semangat di Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Upacara bendera yang diselenggarakan menjadi momen istimewa, di mana puluhan pelajar tingkat SD-SMP yang telah menorehkan prestasi gemilang di berbagai bidang diberikan penghargaan berupa piala.

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, yang memimpin acara tersebut, menyampaikan pentingnya makna Hardiknas sebagai jembatan bagi masa depan pendidikan. "Kali ini merupakan perayaan hari pendidikan yang harus dimaknai sebagai jembatan untuk pendidikan di masa depan, " ujarnya.

Baca juga: Danrem 083/Bdj mewakili Pangdam V/Brw Berikan materi Peran KBT dalam Mewujudkan Jatim Harmoni

Meskipun mengalami penyesuaian akibat pandemi Covid-19, penerapan kurikulum merdeka belajar tetap menjadi fokus dalam pengembangan sistem pendidikan. Heru menekankan pentingnya kelangsungan kurikulum ini di tahun-tahun mendatang.

"Penerapan kurikulum merdeka belajar memungkinkan adanya penyesuaian antara pendidikan di sekolah dengan tuntutan dunia kerja. Hal ini menciptakan generasi pelajar yang siap menghadapi tantangan masa depan, " paparnya.

Baca juga: Lantamal IV Masuk Nominasi Pangkalan TNI Angkatan Laut Teladan 2022

Heru juga menyoroti progres pertumbuhan penerapan merdeka belajar di Kabupaten Tulungagung yang semakin baik. Namun, ia menggarisbawahi perlunya dorongan dari berbagai pihak untuk mencapai pendidikan yang sesuai dengan harapan pemerintah.

Selain memberikan penghargaan kepada pelajar berprestasi, Pj Bupati Heru Suseno juga bersama kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tulungagung memberikan bantuan kematian kepada tenaga pendidikan Non ASN yang telah terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai bentuk penghargaan, santunan uang tunai sebesar Rp 42 juta diberikan kepada keluarga tenaga pendidikan setingkat SD yang telah meninggal.

Baca juga: Kisah Haru, Taruni AAU Sermatutar Andini Peraih Trophy Ady Sakti dan Prestasi Cumlaude